Postingan

Menampilkan postingan dengan label Fahruddin Faiz

Dunia Cinta Filosofis Kahlil Gibran | Ulas Bukuku

Gambar
 Pak Faiz membuka buku ini dengan kalimat "Kalau harus memetik sekuntum mawar setiap kali engkau hadir dalam pikiranku, maka sepanjang hayat aku harus tinggal di taman bunga". Riil cah cinta (begitu seorang Kepala Suku Mojok pernah menyematkan panggilan kepada Pak Faiz). Makom saya sampai sekarang belum cukup untuk memahami buku ini. Mungkin perlu sekali atau beberapa kali membacanya kembali. Atau malah mungkin perlu sekali atau beberapa kali jatuh cinta kembali. Ada terlalu banyak definisi cinta. Setiap orang barangkali berhak mempunyai definisinya sendiri. Bagi Kahlil Gibran (harus lengkap. Akhir-akhir ini nama Gibran berkonotasi negatif, setidaknya di kepala saya) cinta tidak selalu yang berbunga-bunga dan tidak selalu kepada seseorang saja. Modyar, wis mumet aku! Cukup sekian lah yaa..

Sebelum Filsafat | Ulas Bukuku

Gambar
 Alhamdulillah ada cukup rezeki untuk memboyong buku ini. Buku karya seseorang yang hanya saya dengarkan ceramahnya beberapa saat sebelum terlelap. Berangkat dari pertanyaan mengapa filsafat akhir-akhir ini seakan diagung-agungkan? Apakah orang yang mengandalkan perasaan dan insting serta merta disalahkan? Pak Faiz menjelaskan ubo rampe filsafat dengan bahasa yang mudah saya pahami selaku orang awam. Tidak semua orang yang ahli di bidangnya diberkahi dengan kemampuan bercerita yang baik. Baik dalam ceramah, maupun bukunya beliau bercerita dengan baik. Pak Faiz juga menjawab beberapa pertanyaan yang seringkali dilemparkan kepada mereka yang menggeluti filsafat. Berikut beberapa pertanyaan dan jawaban dari Pak Faiz:     1. Apa itu filsafat?     Secara etimologi, asal katanya, filsafat tersusun dari kata "cinta" dan "kebijaksanaan". Beliau menambahkan bahwa seseorang akan paham dengan sendirinya tentang apa itu "filsafat" setelah selalu melakukan refleksi ra...