Postingan

Menampilkan postingan dengan label J. S. Khairen

Bungkam Suara | Ulas Bukuku

Gambar
 Ulasan kali ini akan membahas novel karya J.S Khairen kembali. Judulnya "Bungkam Suara". Tanpa membuka kembali buku ini, saya akan ulas sekenanya. Tentu akan ada banyak salah di sana-sini. Jadi, sebelumnya saya mohon maaf dan silakan baca sendiri. Secara garis besar novel ini bercerita tentang kebebasan suara. Alkisah ada sebuah negara yang dengan teknologinya dapat menyembunyikan keberadaannya dan membatasi pengetahuan warganya terhadap dunia luar. Benar-benar seperti katak dalam tempurung. Negri itu punya satu aturan unik, tidak boleh mengkritik pemerintah, kecuali pada satu hari dalam setahun. Jika aturan itu dilanggar, siap-siap akan diculik. Pada hari berbicara itu semua orang bebas mengatakan apa saja kepada siapa saja. Tak terkecuali kepada pemerintah.  Mereka yang berada bersebrangan dengan pemerintah telah menyiapkan segala upaya untuk hari kebebasan tersebut. Tokoh utama kita, Jujur Timur (kalo ga salah), kehilangan akses ke ayahnya. Ia juga dikejar-kejar aparat....

Runa dari Sumba | Ulas Bukuku

Gambar
     Berawal dari keisengan mencoba baca novel biar tak terlalu spaneng . Bertemulah saya dengan akun seorang penulis yang suka membuat quote agak kekiri-kirian. Kebetulan beliau tengah rilis buku barunya yang dinamai "Melangkah". Sehingga datanglah novel ini. Dan surpres-singli ( surprisingly ), nama tokohnya sama dengan nama tengah saya, Runa. Ditambah satu tokoh lagi bernama Hasan, si detektif. Mulai nyethuk -lah saya dengan cerita di dalamnya. Dua tahun lalu, lima babak, tiga puluh enam episode selesai dalam dua hari. Karena ini cukup spesial bagi saya, maka tak cukup kiranya hanya mengulas novel ini tanpa menceritakan kembali. AKU HARUS BACA ULANG SEBELUM MELANJUTKAN MENULIS INI! BABAK I     Kita diperkenalkan dengan Runa Anapaku di tengah pertempuran ala Sumba, Pasola. Runa yang masih anak-anak awalnya merasa bangga karena cuma dia satu-satunya bocah yang diajak. Namun, kebanggaan itu tak bertahan lama. Tidak seperti waktu perayaan, Pasola kali ini lebih m...