Stoikisme, Filosofi Teras | Ulas Bukuku
Buku ini merupakan karya kedua Om Piring yang kubaca. Jauh sebelumnya, terlebih dahulu saya bersinggungan dengan bukunya yang mengupas berbagai kategori perilaku menyebalkan. Lagi-lagi buku ini saya baca karena algoritma konten dari Pak Faiz. Yah, setidaknya masa saya dipingit karena pandemi tidak terlalu sia-sia. Sudah banyak orang yang membacanya. Bahkan, buku yang saya baca merupakan cetakan ke-25. Belum lagi akhir-akhir ini kalau tidak salah sudah mencapai cetakan ke-75. Bukankah berusaha menggarami lautan jika tulisan ini saya tujukan pada khalayak luas. Toh, sedari awal tujuan kolom ini ada cuma untuk kepuasan pribadi dengan harapan tidak ada orang lain yang membaca. Kalaupun ada, ya, saya tidak terlalu peduli juga. Nah, beberapa kalimat sebelumnya ini merupakan contoh ajaran Kaum Stoa. Inti ajarannya kurang lebih adalah pemahaman dan praktik bahwa kita hanya perlu mengontrol hal-hal yang ada dalam kendali kita. Sedangkan, di luar itu hanya perlu mengubah persepsi kita. Saya juga...