MUKADIMAH Selamat datang, Pal! Pada halaman ini hanya beberapa kalimat saja selayaknya mayoritas mukadimah yang pendek dan basa-basi. Disclaimer saya lakukan di awal karena akan banyak kesalahan dalam tata penulisan, ketidakcocokan diksi, dan candaan yang tidak tersampaikan. Mungkin tiga kalimat dalam satu paragraf ini cukup untuk menjadi mukadimah yang menandai dimulainya kegiatan tidak rutin dan intensif di Blog ini. Terima kasih telah berkunjung! Kek ada yang berkunjung aja
Buku karya Dr. Gabriel Possenti Sindhunata atau ada juga yang memanggil beliau Rama Sindhu berjudul "RATU ADIL: Ramalan Jaya Baya & Sejarah Perlawanan Wong Cilik" mulai kubaca menjelang Pemilu 2024. Momen yang sangat pas menurutku. Bagaimana tidak? Di saat masyarakat merasa frustasi dengan perlakuan negara, buku ini terbit menjelaskan fenomena ini dari berbagai peristiwa serupa yang pernah terjadi di berbagai belahan bumi. Rama Sindhu menjelaskan bagaimana rakyat atau yang ia sebut sebagai "wong cilik" merasa teraniaya dan menantikan juru selamat, Ratu Adil. Total ada sembilan bab yang mengisi buku ini. Singkatnya, Ratu Adil adalah wujud harapan dari wong cilik terhadap kehidupan yang lebih baik. Harapan ini juga lah yang membuat wong cilik bisa bertahan bahkan melawan. Akan muncuk satu sosok yang dinobatkan menjadi juru selamat untuk memimpin mereka. Al Masih, Dipanegara, dan banyak lagi; umumnya pemimpin-peminpin perlawanan ini adalah seorang pemuka ag...
Berawal dari keisengan mencoba baca novel biar tak terlalu spaneng . Bertemulah saya dengan akun seorang penulis yang suka membuat quote agak kekiri-kirian. Kebetulan beliau tengah rilis buku barunya yang dinamai "Melangkah". Sehingga datanglah novel ini. Dan surpres-singli ( surprisingly ), nama tokohnya sama dengan nama tengah saya, Runa. Ditambah satu tokoh lagi bernama Hasan, si detektif. Mulai nyethuk -lah saya dengan cerita di dalamnya. Dua tahun lalu, lima babak, tiga puluh enam episode selesai dalam dua hari. Karena ini cukup spesial bagi saya, maka tak cukup kiranya hanya mengulas novel ini tanpa menceritakan kembali. AKU HARUS BACA ULANG SEBELUM MELANJUTKAN MENULIS INI! BABAK I Kita diperkenalkan dengan Runa Anapaku di tengah pertempuran ala Sumba, Pasola. Runa yang masih anak-anak awalnya merasa bangga karena cuma dia satu-satunya bocah yang diajak. Namun, kebanggaan itu tak bertahan lama. Tidak seperti waktu perayaan, Pasola kali ini lebih m...